SEJARAH DESA KLODRAN
Desa Klodran adalah salah
satu desa yang termasuk dalam wilayah kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar
yang dahulu masuk dalam kawedanan Wonorejo. Banyak versi yang menyebutkan
sejarah terwujudnya desa Klodran, salah satu di antaranya adalah desa Klodran
merupakan suatu wilayah yang terjadi dari kisah dua orang ksatria kakak beradik
dari keraton mangkunegaraan yakni Joko Lodro Dan Singo Lodro.
Diceritakan suatu Ketika Dahulu kala disebuah keraton yang bernama Mangkunegaran sedang mengadakan sebuah sayembara yaitu lomba memanah, dan siapa yang berhasil menyelesaikan sayembara tersebut dan menjadi juaranya maka akan diangkat sebagai menantu raja dan akan dinikahkan dengan putri raja Mangkunegaran.
Diceritakan suatu Ketika Dahulu kala disebuah keraton yang bernama Mangkunegaran sedang mengadakan sebuah sayembara yaitu lomba memanah, dan siapa yang berhasil menyelesaikan sayembara tersebut dan menjadi juaranya maka akan diangkat sebagai menantu raja dan akan dinikahkan dengan putri raja Mangkunegaran.
Sayembara tersebut tersebar luas sampai ke lingkungan masyarakat, diantaranya adalah dua bersaudara yang bernama Joko Lodro dan Singo Lodro. Kemudian dua bersaudara tersebut berinisiatif untuk ikut berpartisipasi dalam sayembara tersebut.
Karena dua bersaudara tersebut merupakan seseorang yang ahli memanah dan keduanya pula yang menjadi juaranya, maka sang raja pun merasa bingung untuk menentukan pemenangnya. Karena Singo Lodro merupakan kakak dari Joko Lodro,
Singo Lodro pun mengalah karena merasa adiknyalah yang lebih muda dan lebih berhak mendapatkan predikat juara yang diberikan oleh sang raja.Sang adik Singo lodro mencari sang kakak Joko Lodro Yang Pergi Dari Istana Dan Akhirnya Singo Lodro hanya berhasil menemukan kuda sang kakak Joko Lodro yang sudah mati.karena tidakberhasil menemukan kakaknya ,
Singo Lodro memutuskan untuk menetap dan tinggal di daerah tempat kuda kakaknya yang mati dan menyebutkan daerah tersebut bernama Lodran(tempatnya keluarga Lodro),yang sekarang orang menyebutnya Klodran.
Singo Lodro pun mengalah karena merasa adiknyalah yang lebih muda dan lebih berhak mendapatkan predikat juara yang diberikan oleh sang raja.Sang adik Singo lodro mencari sang kakak Joko Lodro Yang Pergi Dari Istana Dan Akhirnya Singo Lodro hanya berhasil menemukan kuda sang kakak Joko Lodro yang sudah mati.karena tidakberhasil menemukan kakaknya ,
Singo Lodro memutuskan untuk menetap dan tinggal di daerah tempat kuda kakaknya yang mati dan menyebutkan daerah tersebut bernama Lodran(tempatnya keluarga Lodro),yang sekarang orang menyebutnya Klodran.
0 komentar:
Posting Komentar